PEMABUK TUKANG PALAK

Pagi itu Semprul mengadu ke Kang Salim, bahwa dirinya dan beberapa santri junior lainnya telah dipalak oleh preman di depan cangkruk (pos ronda) di ujung kampung. Pos itu sudah lama tidak difungsikan dan akhirnya malah dibuat tempat mabuk-mabukan oleh para preman-preman sekitar. Kadang juga untuk bermain judi.

Hal ini tentu membuat resah warga bahkan para santri, khususnya para santri putri yang hendak pergi ke pasar. Mereka takut dan khawatir, karena tak jarang para preman itu yang suka malak (minta uang), usil, dll.

Sodron yang ikut mendengar laporan itu segera memprovokasi Kang Salim untuk meringkus sang preman. Kang Salim sepakat, ia pun segera menuju ke TKP (Tempat Kejadian Pemalakan) beserta Sodron dan beberapa santri senior lainnya yang memang mereka sudah terlatih bela diri di Pagar Nusa (bukan nusakambangan loh ya. xexexe). Tentunya Semprul pun tak ketinggalan, sebagai korban ia ikut agar bisa menunjukkan mana pelakunya.

Sesampainya di TKP, ternyata sang preman hanya seorang diri. Jadi bisa dengan mudah dihajar dan diringkus serta dibawa ke hadapan Mbah Yai.

Mbah Yai justru marah kepada santri-santrinya karena telah bertindak anarkis dan main hakim sendiri. Mbah Yai malah meminta maaf kepada sang preman, dan dengan halus mencoba menasehati. Setelah menasehati, Mbah Yai mencoba bertanya.

"Maaf, Mas. Sebenarnya apa sih tujuan anda kok suka memalak?"

Sang preman menjawab, "Ya biar saya bisa membeli minuman khamer untuk mabuk Kiyai."

"Nah, tadi kan sudah saya jelaskan kalau khamer itu tidak baik dan tak ada gunanya. Apa enaknya sih? Dan apa tujuan anda kok suka minum khamer dan mabuk?"

Dengan tetap santai, sang preman menyahut, "tujuan saya minum khamer dan mabuk, ya biar saya PUNYA KEBERANIAN BUAT MALAK, Kiyai." 

Kang Salim, Sodron, dan Semprul, "??????"

--0o0o0--

hahaha, lalu buat apa malak? | biar bisa buat beli khamer untuk mabuk | lalu buat apa mabuk-mabukan? | ya biar punya keberanian buat malak | trus buat apa malak? | ya biar bisa buat beli khamer untuk mabuk | lalu buat apa mabuk-mabukan? | ya biar punya keberanian buat malak | trus..trus... lanjutin sendiri deh. hehehe.

Nah, kan... Sobat HIAS. Inilah dampak buruk dari minum khamer. Dapat menghilangkan akal bagi siapapun termasuk manusia terpandai didunia pun jika ia minum khamer maka hilanglah akal sehatnya. Oleh karena itu Islam telah mengharamkannya. Bagi pembuat, penjual, peminum dan yang membelikannya. Semua sama sama berdosa. 

Dalam sebuah firman Allah subhanahu wata'ala pun sudah jelas jelas menyuruh kita untuk menjauhinya :

"Wahai orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, judi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan perbuatan itu agar kamu beruntung." (QS. Al Maa'idah : 90)

Wallaahu a'lam...

Harap sebarkan note ini hanya dengan meng klik share atau bagikan.

SUMBER : Humor Islam Ala Santri