SILAHKAN MENONTON

Media Literacy - Situs Tv Online Streaming

mnc MIVO sindo berita satu telkomvision arena wwe movie star movie filmon HBO PLUS kids HBO FAMILY axnblk animax mtv bbc bc vit fashion fashion fashion fashion fashion fashion fashion fashion fashion

Media Literacy Tv - Situs Tv Online Streaming

Thursday, August 22, 2013

20 Rahasia Puasa Untuk Kesehatan Manusia

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
 
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
 
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
 
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
 
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
 
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
 
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.
 
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
 
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
 
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
 
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
 
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
 
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
 
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
 
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
 
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
 
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
 
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Ketika Burung dan Jin Bertasbih

Az-Zamakhsyari mengatakan, "Tidak menutup kemungkinan bahwa Allah memberikan insting kepada burung untuk berdoa dan bertasbih kepada-Nya. Seperti halnya Allah telah memberikan insting kepadanya terhadap berbagai ilmu rumit yang hampir saja akal tidak dapat sampai kepadanya."

Allah Swt. berfirman, "Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah, kepada-Nya bertasbih apa yang ada di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan bertasbihnya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan," (QS An-Nur [24]: 41).

Sungguh luar biasa, burung pun bertasbih dengan cara yang diketahui oleh Allah, sedangkan kita sama sekali tidak mengetahui bagaima cara mereka melakukannya. Allah SWT berfirman, "Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujinya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka," (QS Al-Isra [17]: 44).

Bahkan, Jin pun telah diwajibkan untuk melaksanakan shalat seperti halnya manusia. Allah SWT berfirman, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku," (QS Adz-Dzariyat [51]: 56).

Ibnu Taimiyah menuturkan, "Jin juga diperintah dengan dasar-dasar agama dan cabang-cabangnya yang sesuai dengan mereka. Mereka tidak sama dengan manusia dalam hal batasan dan kenyataan. Karena itu, apa yang diperintahkan kepada mereka dan dilarang dari mereka batasannya tidak sama dengan manusia. Akan tetapi, mereka sama dengan manusia dalam jenis perintah, larangan, halal, dan haram." (Majmu’ul Fatawa)

Malaikat juga bertasbih kepada Allah melebihi kemampuan kita.

Allah SWT berfirman tentang hak mereka, "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu," (QS Fushshilat [41]: 38). Allah SWT juga menceritakan perkataan mereka dalam firman-Nya, "Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah)," (QS Ash-Shaffat [37]: 165).

Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabatnya, "Tidakkah kalian berbaris seperti para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhan mereka?"

Kemudian beliau menyebutkan cara berbarisnya mereka dalam sabdanya, "Mereka menyempurnakan barisan yang pertama, kemudian barisan setelahnya. Mereka saling menempel dalam barisan," (HR Bukhari).

40 Akibat Buruk, Menakutkan dan Bahayanya Zina

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …

40 Akibat buruk dan bahaya Zina terhadap Pezina 

1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan ..

2) Berkurangnya agama / hilangnya kesempurnaan iman ..

3) Dicabutnya Nur / cahaya iman

4) Hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa) ..

5) Hilangnya rasa cemburu ..

6) Hilangnya rasa percaya diri, sehingga sering was-was, karena do’anya orang pezina tidak diterima Allah ..

7) Selalu memandang rendah lawan jenis, khususnya pasangan berzinanya ..

8.) Zina membunuh rasa malu ..

9) Sering berlaku tidak sopan ..

10) Terkuburnya sifat-sifat mulia dari dirinya ..

11) Meningkatnya rasa egois atau keakuannya ..

12) Merusak kekhusyuan dalam beribadah ..

13) Punahnya ketauladanan pada dirinya ..

14) Melatih dirinya dengan cara – cara hidup seperti binatang, yang tidak mengenal norma-norma susila dan menghormati nilai – nilai kemanusiaan ..

15) Menjadikan wajah pelakunya senantiasa lusuh, muram dan gelap ..

16) Terbiasa dengan hidup yang kotor dan menjijikan, karenanya berusaha menutupinya dengan penampilannya yang berlebihan .

17) Sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal ..

18) Pezina senantiasa berfikir untuk gonta-ganti pasangan, selingkuh dan tidak setia ..

19) Pandai berkata lembut, bersahaja dan pandai merayu, walau sebenarnya iaadalah orang yang kasar dan tidak manusiawi ..

20) Tertutupnya hati dan mata bathin sehingga sukar menerima nasihat dan kebenaran ..

21) Mudah sekali berbuat curang, ingkar, berbohong, melanggar hukum dan membuka lebar - lebar pintu kemunafikan ..

22) Membawa hartanya kepada harta yang tidak barokah ..

23) Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau setidaknya merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya ..

24) Malas bersedekah dan menjadi kikir ..

25) Selalu merasakan berbeda dan tidak puas atas apa yang didapatnya dengan apa keinginnanya ..

26) Menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah maupun sesama manusia ..

27) Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita ..

28) Jika wanita yang berzina hamil maka masalah-masalah besarpun akan datang menghampirinya dan melahirkan generasi yang tidak jelas nasabnya ..

29) Aib pelaku zina akan lebih lama membekas dan mendalam karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan tetap masih merasa bahwa dirinya berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya ..

30) Zina merusak masa depannya karena meninggalkan aib yang berkepanjangan ..

31) Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas dengan derajat yang sangat rendah dan dipandang dengan pandangan yang menjijikan serta penuh kebencian ..

32) Zina mengeluarkan bau busuk melalui mulut atau badannya. Hanya orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) yang dapat mengetahuinya ..

33) Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim..

34) Perzinaan dapat berakibat tergelincirnya pezina menjadi durhaka kepada orang tua, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunannya ..

35) Mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaan/mata pencahariannya yang haram, berbuat zalim bahkan bisa membawa kepada pertumpahan darah serta dosa-dosa besar yang lain ..

36) Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat lainnya yang dilakukan pezina, baik sebelum ataupun sesudahnya seperti khamar, madat, judi atau narkoba ..

37) Pezina senantiasa merasa tidak pernah ada puasnya, sehingga mencari cara-cara lain, baik dengan obat-obatan ataupun dengan cara-cara seks yang menyimpang ..

38) Pezina biasanya memiliki penyakit menular yang berbahaya seperti HIV Aids, Raja Singa, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah, gatal-gatal yang berkepanjangan ..

39) Kehilangan begitu banyak rasa nikmatnya beribadah dan lezatnya iman ..

40) Pezina menuju jalan su’ul khotimah, dengan akhiran hidup yang seburuk – buruknya. (bukan khusnul khotimah) .. Na'udzubillahi min dzalik ...

Wallahu a'lam bishshawab....
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Meniti Tahapan Kenikmatan Illahiah...

Menurut Imam Al-Ghazali, pada perkembangan spiritual tertentu, sebenarnya manusia selalu melalui jenjang kenikmatan dalam kehidupannya sehari-hari.

Jenjang kenikmatan tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Di awal pertumbuhannya, naluri yang menguasai anak-anak adalah kenikmatan bermain. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada bermain. Lalu, pada perkembangan selanjutnya, ia mulai dikuasai oleh kenikmatan berhias, mengenakan pakaian dan atau menaiki kendaraan. Sejak itu, ia mulai melupakan kenikmatan bermain.

Selanjutnya, manusia mulai dikuasai oleh kenikmatan seksual. Dalam dirinya tumbuh nafsu terhadap lawan jenis. Kenikmatan-kenikmatan sebelumnya perlahan-lahan ditinggal.

Sesudah itu, tampaklah baginya bahwa tak ada yang lebih menyenangkan selain mencapai kedudukan tertinggi, menjadi seorang pemimpin atau penguasa dan menumpuk kekayaan. Inilah akhir dari semua kenikmatan. Kenikmatan paling puncak dan paling kuat ini sesuai dengan firman Allah SWT, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak.” (QS al-Hadid [57]: 20).

Naluri selanjutnya adalah makrifat, yakni mengetahui dan mengenal Allah SWT dengan segala perbuatan-Nya. Pada tingkat ini, manusia akan menganggap bahwa kenikmatan-kenikmatan sebelumnya tidak punya artiapa-apa. Makin akhir kemunculannya, makin kuatlah ia.

Jadi, inilah kenikmatan terakhir yang muncul dalam diri manusia. Sebab,--sebagaimana dijelaskan di atas—kesenangan bermain muncul pada usia anak-anak, kesenangan terhadap hiasan dan lawan jenis muncul pada usia remaja, kesenangan untuk berkuasa muncul pada usia 20 tahun ke atas, kesenangan terhadap ilmu sebagai puncak tertinggi muncul pada usia sekitar 40 tahun.

Anak-anak akan tertawa jika melihat orang yang tak mau bermain dan malah sibuk dengan perempuan dan kekuasaan. Demikian pula seorang penguasa atau orang yang berkuasa, pasti menganggap lucu terhadap orang yang sibuk mendalami makrifat.

Lalu, orang yang bijak akan berkata, “Jika kalian mengejek kami, maka sesungguhnya kami pun mengejek kalian sebagaimana kalian mengejek (kami). Dan, kelak kalian akan mengetahui.” (QS Hud [11]: 38-39)

Imam Al-Ghazali dalam Al-Mahabbah

Kisah Tentang "Harta, Sukses dan Cinta"

Sore di kampung yang kumuh, dari rumah yang sederhana, seorang perempuan paruh baya saat ingin pergi keluar rumah. Tiba-tiba ia dikejutkan tiga tamu laki-laki yang seumuran dengannya. Mereka berkata bahwa mereka datang untuk mengemis, meminta sedekah barang sesuap atau dua suap nasi. Lantas, salah satu dari mereka bertanya pada si perempuan,
“Apakah, suamimu ada?”
 
“Tidak ada.”

“Kalau begitu kami tidak bisa masuk sebelum suamimu datang.”
 
Menjelang malam, sang suami pulang dari bekerja.

Si perempuan itu langsung memberitahu perihal 3 lelaki yang tadi sore datang ke rumahnya. Mendengar hal itu, sang suami menyuruhnya mencari. Si perempuan pun segera keluar rumah mencari 3 lelaki itu dan memanggil mereka yang sudah lama menunggu 100 meter di sekitar rumahnya.

Setelah mereka tiba di depan rumah. Mereka tidak masuk, tapi berhenti dan berkata, “Kami tidak bisa masuk bersamaan.
Anda harus memilih salah satu dari kami.” Maka, si perempuan itu pun bertanya nama mereka masing-masing untuk dilaporkan pada sang suami dan mendsikusikan dengannya siapa yang akan dipilih.

“Nama kamu siapa?”
 
“Nama saya, Harta.”
“Kamu?”

“Nama saya, Sukses.”

“Kalau kamu?”

“Namaku, Cinta.”

“Baik. Tunggulah sebentar saya akan beritahu suamiku.”


Perempuan itu kemudian bergegas masuk rumah dan memberitahu nama masing-masing tamunya pada sang suami. Lalu, mereka berdua berunding untuk memilih seorang yang pantas masuk ke rumahnya.

“Bagus, istriku! Kita panggil si Harta saja agar kita bisa membeli segala kebutuhan kita.”

“Tapi, suamiku! Apakah tidak sebaiknya kita pilih si Sukses saja. Dengannya, kita kan pasti bisa mendapatkan, Harta.”
Tiba-tiba, anaknya yang masih berumur 5 tahun keluar kamar dan berkata, “Bapak dan Ibu tidak perlu memanggil keduanya. Panggillah, Cinta, dialah yang akan menyelamatkan keduanya.”
Mendengar pendapat anaknya, kedua orang tua itu manggut-manggut.

Lantas, mereka sepakat untuk memanggil, Cinta. Tapi, betapa terkejutnya mereka. Ketika Cinta masuk ke rumahnya, tiba-tiba Harta dan Sukses ikut masuk. Sepasang suami-istri itu pun keheranan.
“Bukankah kalian sendiri yang bilang, tidak bisa masuk bersamaan.”


“Benar, Tuan. Baik Saya (Harta) atau Sukses bisa masuk sendirian ke rumahmu. Tapi, jika Anda memilih Cinta, kami akan ikut masuk.”
 
“Kenapa?” Sepasang suami-istri itu bertanya serentak.

“Karena kami (Harta dan Sukses), benar-benar tidak bisa berpisah dengannya. Bahkan, kami tidak bisa hidup tanpa, Cinta.”

---Sirr al-Asrar, karya Maryam Nur (Diterjemahkan oleh Yusni Amru Ghazali)

Wednesday, August 21, 2013

Lupa Nikmat, Sedikit Sekali Bersyukur

Nikmat-nikmat itu sangat membutuhkkan rasa syukur. Menurut para alim-ulama, pada dasarnya ibadah itu tidak akan seimbang dengan jumlah nikmat-nikmat itu.

Datanglah seorang lelaki yang miskin untuk tidur dan berkata, "Wahai Tuhanku, Engkau membuatku miskin sementara Engkau memperkaya si Fulan dan Engkau mencabut rezeki dariku sementara Engkau menganugerahkannya kepada si Fulan".

Si miskin ini sebenarnya seorang yang beriman, tetapi dia melihat harta benda, emas dan perak disekelilingnya, sehingga hampir saja hatinya tergelincir.

Dalam mimpinya dia melihat seorang lelaki yang saleh dan berkata kepadanya, " Wahai Fulan, maukah kamu menjual penglihatanmu kepadaku dengan harga seratus ribu dinar?" Lelaki miskin itu menjawab, "Tidak".

Lelaki yang saleh itu bertanya lagi," Maukah kamu menjual pendengaranmu kepadaku dengan harga seratus ribu dinar?". Lelaki miskin itu menjawab, "Tidak". Dia bertanya lagi,"Kamu mau menjual tanganmu kepadaku seharga seratus ribu dinar?" Lelaki miskin itu menjawab, "Tidak".

Dia bertanya lagi," Kamu mau menjual kaki dan tanganmu kepadaku seharga seratus ribu dinar?" Lelaki miskin itu menjawab, "Tidak". Dia pun mulai menghitung-hitung harga anggota tubuhnya satu demi satu.

Lelaki saleh itu berkata,"Maha Suci Allah! Sesungguhnya kamu memiliki ratusan ribu dinar, tetapi kamu tidak mensyukurinya, lalu kamu masih mengharapkan,"Semoga Allah memberikan rezeki kepadamu".

Maka dia pun tersadar dari tidurnya dengan menangis dan berkata," Untuk-Mu segala puji wahai Tuhanku".

Jika kamu bersyukur, niscaya Allah akan menambah ....

14 Kemuliaan Wanita "Islam" Yang Sedang Hamil

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

1. Apabila seseorang perempuan mengandung dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

2. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang berjihad di jalan Allah SWT.

3. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, hilanglah dosa²nya seperti keadaan ia baru dilahirkan.

4. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya, maka bagi ibu itu setiap setegukan dari pada susunya diberi 1 kebaikan.

5. Apabila semalaman si ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

6. Rakaat shalat wanita yang sedang hamil adalah lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

7. Wanita yang memberi minum air susu ibu (ASI) kepada anaknya dari diri nya sendiri akan mendapat 1 pahala pada tiap² tetes susu yang diberikannya.

8. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anaknya yang sakit akan diampunkan oleh Allah SWT seluruh dosanya dan bila ia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadah.

9. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus berpuasa pada siang hari.

10. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus beribadah pada malam hari.

11. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa, serta setiap kesakitan pada 1 uratnya Allah SWT mengkurniakan 1 pahala haji.

12. Sekiranya wanita mati di masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dianggap sebagai mati syahid.

13. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2,5 tahun), maka malaikat² dilangit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

14. Jika wanita memberi susu dirinya pada anaknya yang menangis, Allah SWT akan memberi pahala 1 tahun shalat dan berpuasa.

Subhanallah...
Betapa mulianya wanita hamil, tentunya dengan jalan kehamilan yang diridhai oleh Allah SWT. Bukan dengan cara kehamilan yang Na'udzubillah...

Wallahu a'lam bishawwab..

Tanda-tanda di Terima-Nya Amalan di Bulan Ramadhan

Berkata Tuanku Guru Mulia Al-Habib Zein Hafidzahullah

Barangsiapa yang Sebelum Ramadhan suka tidur setelah Subuh, Maka sekarang ia tidak lagi suka tidur setelah subuh, melainkan Berdzikir kepada Allah sampai Matahari terbit.

Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak Bangun malam untuk beribadah, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang suka menghidupkan malam.

Barangsiapa yang sebelum ramadhan tidak mengindahkan Shalat berjemaah, maka setelah Ramadhan ia selalu menjaga shalat Berjamaah

Barangsiapa yang sebelum Ramadhan Tidak menyukai Ilmu dan ulama'Maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang suka Kepada Ilmu dan Ulama'

Barangsiapa yang sebelum ramadhan tidak mengindahkan Shalat Duha dan Shalat witir, dan Shalat sunnah Rawatib, maka setelah Ramadhan ia senantiasa menjaga untuk melakukan Shalat-sahalat tersebut

Barangsiapa yang seeblum Ramadhan suka melihat Perkara-perkara Haram maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang Takut kepada Allah, dan memelihara Pandangan nya.

Barangsiapa yang sebelum ramadan suka mengunjing, maka setelah ramadhan ia tidak melakukan nya lagi.

Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka Durhaka kepada kedua Orang tua nya, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang berbuat kebajikan kepada kedua orang tua nya, melayani dengan hak-hak nya.

Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan talian keluarga, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang menjalin Siltarrahim kepada sanak kerabat,

Beginilah dalam Hal kebaikan ia menjadi lebih baik,
Inilah tanda-tanda di terima nya Amalan Ibadah di bulan ramadhan, dan Tanda-tanda di bebaskan nya dari api neraka.
Adapun jika yang terjadi malah sebalik nya,- Wal iyadzu billah- maka ia menjadi orang yang terhalang dari kebaikan, Rugi, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat, maka ia telah mensia-siakan Umur nya secara cuma-cuma. sebagai Gantinya ia tidak maju kedepan, melainkan malah Mundur ke belakang.

6 Perkara Yang Allah SWT sembunyikan

Setelah Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata: "Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?." Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. "Tidak" Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga.

Maka demi kemuliaann Ku dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu." Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?" Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal...

" Kemudian Jibrail as meminta i zin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa. Setelah Jibrail as mendapat izi n dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud: "Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya? "

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... .

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :
  1. Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.
  2.  Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.
  3.  Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.
  4. Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.
  5. Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).*
  6.  Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat didalam semua hari.

AKU SADAR

Aku sadar.. Bahwa terlalu merindukan kehadiranmu adalah suatu kesalahan

bagiku

Aku sadar.. Bahwa Terlalu mencintaimu adalah suatu kesalahan besar bagiku

Aku sadar.. Bahwa Terlalu menginginkanmu adalah Suatu kesalahan yang Fatal

bagiku

Dan Kini aku Sadar.. Bahwa Terlalu berharap padamu adalah suatu kesalahan

yang besar bagiku..

Untuk mu Sekarang...
Jika engkau mencintai seseorang.. Maka Cintailah sekedarnya saja

jika engkau merindukan seseorang..
Maka Rindukanlah sekedarnya saja..

Janganlah Terlalu berharap
Janganlah terlalu menginginkan

karena :
Jika Suatu saat Nanti engkau kehilangannya.. engkau tidak akan terlalu berat

untuk melepaskannya..

Cintailah seseorang dengan kesedrhanaan
Rindukanlah seseorang dengan kesederhanaan

Jika suatu saat nanti kehilangan..

Maka LEPASKANLAH DENGAN PENUH KEIKHLASAN

Ketika Makhluk Alay Mengeluh di Jejaring Sosial, dan Allah Menepisnya di dalam Al-Quran

Alay mengeluh : “Berat banget beban gw, gak sanggup rasanya,, aaarrrgghhh…!!!”
Allah Berfirman : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

Alay mengeluh
: “Ah,.. gue cuma orang biasa, mana mungkin bisa.....?”
Allah Berfirman : “Jika AKU menghendaki, cukup Kuberkata “Jadi”, maka jadilah (QS. Yaasiin ; 82)

Alay mengeluh : “Capek banget gw....”
Allah Berfirman : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba:9)

Alay mengeluh : “Stressss nih.... Pusing...!”
Allah Berfirman : “Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ro’d :28)

Alay mengeluh : “Yaaaahh... ini mah semua bakal sia-sia..”
Allah Berfirman :”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al-Zalzalah:7)

Alay mengeluh : “Gile aje...gw sendirian...gak ada seorangpun yang mau bantuin...pada sendiri2 woy”
Allah Berfirman : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin:60)

Alay mengeluh : “Duh...sedih banget deh gw...hikks”
Allah Berfirman : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita sesungguhnya Allah beserta kita:. (QS.At-Taubah :40)

Jadi Masih ada yg mau mengeluh di Jejaring Sosial dan didepan orang2..?? dibanding di depan-Nya???
think again.....

Sunday, August 18, 2013

Manusia Mencintai 5 hal tetapi lupa 5 hal lainnya....

Rasulullah SAW telah bersabda;
“Akan datang pada waktunya, umatku akan mencintai 5 (lima) hal tapi lupa kepada 5 (lima) lainnya;
 
1.  Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.

2. Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.

3. Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.

4. Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.

5. Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur...!!!”

Barang siapa yang mengakui 3 (tiga) hal tetapi tidak menyucikan diri dari 3  (tiga) hal yang lain maka dia adalah orang yang tertipu.
 
1. Orang yang mengaku manisnya berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia.

2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia ingin mendapat pujian dari manusia.

3. Orang yang mengaku cinta kepada Allah yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya...!!!”
*(Imam Al-Ghazali)*

Friday, August 2, 2013

Siapa yang mengajarkan Caci-maki dan mengkafir-sesatkan Golongan Lain

Saya rasa munculnya semenjak dahulu hingga sekarang, yang namanya Ahlussunnah wal Jama'ah itu tidak pernah mengajarkan cacian atau makian, apalagi mengkafir-sesatkan golongan lain.

Lihat bagaimana dulu awal mula timbulnya perpecahan dalam Islam, pasca terjadinya perang Shiffin antara kubu Sayyidina Ali bin Abu Thalib Kw. dengan kubu Sayyidina Mu'awiyyah Ra. Dengan PD-nya Khawarij menyatakan keluar dan tidak mendukung salah satu dari kedua kubu tersebut. Khawarij sampai berani mengkafirkan Sayyidina Ali dan Sayyidina Mu'awiyyah Ra. Padahal mereka (Khawarij) adalah penghafal al-Quran, gemar puasa, qiyamullail dan ibadah-ibadah lainnya.

Lalu muncul lagi golongan yang tidak terima dengan perlakuan Khawarij yang mengkafirkan Sayyidina Ali Ra. namun terlalu fanatik, mereka disebut Syi'ah. Dan begitu seterusnya hingga akhir zaman nanti akan terus ada sekte-sekte dalam Islam yang bermunculan, namun tetap DNA-nya adalah pada 7 firqah yang terdiri dari 73 firqah sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Bughyat al-Mustarsyidin.

Di sisi lain, ada sekelompok sahabat dan tabi'in yang sama-sama melihat kejadian pasca perang Shiffin, mereka tidak terlena mengikuti tingkah Khawarij dan Syi'ah. Mereka lebih menyibukkan diri i'tikaf dan ibadah di masjid-masjid. Mereka lebih senang menggelar majelis taklim. Mereka itulah yang kita kenal sekarang sebagai kaum shufi. Diantara mereka adalah sahabat Abu Musa al-Asy'ari dan Sayyidina Hasan al-Bashri Ra. dari kalangan tabi'in. Inilah yang disifati oleh Nabi Saw. sebagai "Ma ana 'alaihi wa ash-habiy", yakni embrio dari golongan Ahlussunnah wal Jama'ah.

Bisa ditarik kesimpulan (secara garis besarnya), Ahlussunnah wal Jama'ah yang sebenarnya adalah mereka yang tidak pernah mengajarkan dan melakukan cacian, makian, pengkafiran maupun klaim sesat terhadap golongan lainnya. Nah, lalu muncul sekarang ada sekelompok orang yang juga gemar melakukan cacian, makian, pengkafiran maupun klaim sesat terhadap golongan lainnya yang masih dalam payung Islam. Siapakah sebenarnya mereka itu?

10 Manfaat Menahan Lapar bag.2

Faedah yang dibahas ini bukanlah satu faedah saja, tetapi mengandung kumpulan banyak faedah. Faedah yang terendah ialah dapat meninggalkan syahwat kemaluan dan berkata sia-sia. Inilah satu-satunya penyebab manusia selamat dari mengumpat, berdusta, mencela dan mengadu domba.
 
Apabila makan kenyang, maka hati manusia pun ingin banyak bicara. Dan ketika ia banyak bicara, maka ucapannya biasanya akan menyinggung kehormatan orang lain. Rasulullah saw. bersabda : bahwa kebanyakan manusia akan masuk neraka karena menyalahgunakan ucapannya. Begitu juga syahwat kemaluan, ia akan membinasakan manusia. Hal itu sudah jelas dan tidak perlu diuraikan lagi.

Apabila perut manusia kenyang, maka sukar untuk menjaga hawa nafsu kemaluan; jika ada rasa takut kepada Allah, maka manusia akan dapat menjaga kemaluannya. Namun dosa pandangan mata akan terjadi, sedangkan Rasulullah saw. bersabda bahwa pandangan mata pun berzina, sebagaimana kemaluan berzina. Dan andai pun ia dapat menjaga pandangan matanya, namun hal itu tetap terlintas dalam fikirannya, sehingga dapat menghilangkan kemanisan bermunajat kepada Allah. Terkadang, khayalan jahat ini terlintas ketika shalat.

Pembahasan lidah dan kemaluan di sini hanya sekedar contoh. Sebenarnya, dosa semua anggota tubuh adalah berasal dari makan kenyang.

Keenam, apabila makan kurang, maka tidurpun akan kurang, sehingga memudahkan bangun malam. Seseorang yang makan kenyang, maka ia akan merasa haus, dan jika ia banyak minum air, maka ia akan tidur nyenyak. Masyaikh berkata, “Jangan banyak makan, nanti banyak minum air. Apabila banyak minum air, akan banyak tidur dan lebih lama, sehingga merugikan diri sendiri.”

Tujuh puluh orang ahli hikmah sepakat, bahwa apabila banyak minum air, maka tidur pun akan lebih lama. Dan jika tidur lebih lama, maka sebagian usianya akan habis begitu saja. Kehilangan shalat tahajjud adalah suatu kerugian yang diakibatkan oleh tidur lama. Apabila tidur lama-lama, maka badan akan menjadi lemas dan malas, dan hati akan berkarat. Jika ada isteri, maka akan terjadi hadats besar. Jika mandi besar pada masa tahajjud, maka waktu akan habis begitu saja. 

Ketujuh, kemampuan untuk beribadah akan datang dengan mudah. Apabila makan kenyang, maka akan datang kemalasan sebagai pengahalang ibadah. Untuk urusan makan saja, memerlukan waktu yang lama. Jika makanan itu harus dimasak, diperlukan waktu yang lebih lama lagi. Setelah makan perlu membasuh tangan, mencukil gigi, bangun berulang kali untuk minum. Untuk hal-hal tersebut, telah menghabiskan waktu begitu saja. Jika masa-masa itu digunakan untuk mengingat Allah dan mengerjakan ibadah-ibadah yang lainnya, maka betapa besar manfaat yang akan diperoleh.

Sirri Saqti R.Ha berkata, “Aku melihat al Jurjani sedang makan tepung goreng saja. Aku bertanya mengapa ia hanya memakan tepung goreng. Ia menjawab, “Setelah aku hitung waktu untuk mengunyah dan menelan setiap makanan itu, ternyata dalam waktu tersebut bisa untuk membaca Subhanallah sebanyak 70 kali. Oleh karena itu sejak 40 tahun, aku tidak makan roti lagi, karena untuk mengunyah dan menelannya, memerlukan waktu yang lama.”

Pada hakikatnya setiap pernafasan manusia adalah sangat berharga dan perlu dijaga untuk simpanan di akhirat. Caranya hanyalah dengan menggunakan masa hidup ini untuk berdzikir dan ibadah lainnya. Disamping itu apabila banyak makan, maka wudhu akan mudah menjadi batal, dan sering buang air. Akibatnya, seseorang tidak akan dapat duduk lama di dalam masjid, dan akan sering keluar masjid untuk buang air atau berwudhu. Barangsiapa biasa menahan lapar, maka mereka akan mudah berpuasa, beri’tikaf, senantiasa menjaga wudhu, menghemat waktu makan, dan untuk ibadah lainnya. Jadi betapa banyak faedahnya, dan hal ini hanya akan didapatkan jika mengurangi makan.
 
Barangsiapa lalai dan tidak menghargai agama, maka mereka tidak akan menghargai masalah ini. Mereka berpuas hati dengan kehidupan dunia yang fana ini dan tidak mengetahui apa itu akhirat.
 
Kedelapan, dengan mengurangi makan, akan mendapatkan kesehatan tubuh. Kebanyakan penyakit berasal dari banyak makan. Apabila banyak makan, maka lemak akan berkumpul di dalam usus dan urat, akibatnya timbul bermacam-macam penyakit, sehingga terhalang untuk beribadah, dan hati senantiasa gelisah, sehingga menghalangi dzikir dan fikir. Di samping itu, perlu makan obat, terpaksa berpantang, harus menemui dokter, memeriksa tekanan darah, memeriksa tinja. Pendek kata, mereka akan terperangkap dalam banyak peraturan akibat banyak makan dan tentu karena masalah-masalah ini memerlukan banyak uang. Belum lagi, kesusahan dan penderitaannya. Hanya orang yang dapat menahan laparlah yang selamat dari musibah ini.

Dikisahkan, bahwa suatu ketika khalifah Harun al Rasyid rah.a. mengumpulkan empat pakar orang tabib. Yang pertama dari Hindustan, yang kedua dari Rum, yang ketiga dari Iraq, dan yang keempat dari Sawad. Dia berkata kepada keempat tabib tersebut, “Beritahukanlah kepadaku suatu obat yang tidak membahayakan sedikitpun.” Tabib Hindustan menjawab, “Menurut saya obat yang tidak berbahaya adalah Ihlailaj Aswad .“ Tabib Rum menjawab, “Saya rasa obat itu ialah Habbur Rasyadul Abyadh.” Tabin Iraq menjawab, “Pendapat saya, air panaslah yang tidak membahayakan apa-apa.” Tabib dari Sawad menjawab, “Semua itu salah. Ihlailaj Aswad akan mengacau perut, dan ia sendiri merupakan puncak dari segala penyakit (dan menurut Maulana Muhammad Zakariyya rah.a. zat itu akan membahayakan jantung) dan air panas akan mengendurkan perut.” Ketiga tabib itu berkata, “Sekarang, beritahukanlah obat apa yang tidak membahayakan sedikitpun.” Tabib dari Sawad menjawab, “Janganlah makan selama tidak sangat lapar atau sangat ingin makan. Dan berhentilah makan ketika masih ingin makan.” Maka ketiga tabib itu pun sepakat.”

Rasulullah saw. bersabda bahwa sebaiknya sepertiga bagian perut diisi dengan makanan, sepertiga diisi dengan air, dan sepertiga lagi dibiarkan kosong untuk udara. Ketika hadits ini didengar oleh seorang hakim filsafat, ia terperanjat dan berkata, “Aku tidak pernah mendengar perkataan yang demikian tepat dan baik untuk mengurangi makan, hingga hari ini, sebagaimana ucapan ini.” Tidak ragu lagi bahwa ini adalah kata-kata ahli hikmah.”

Kesembilan,
mengurangi makan dapat mengurangi pengeluaran uang. Banyak makan menyebabkan banyak pengeluaran. Untuk menanggung perbelanjaan yang membengkak, terpaksa harus mencari pendapatan tambahan, baik dengan cara yang dibenarkan syari’at ataupun meminta-minta kepada orang lain.

Seorang ahli hikmah berkata, “Kebanyakan keperluanku telah aku sempurnakan dengan cara meninggalkannya. Dengan cara demikian aku merasa tenang dan tawajjuh.” Seorang ahli hikmah lainnya berkata, “Untuk menunaikan satu keperluan, jika perlu aku harus berhutang. Oleh karena itu aku berhutang pada nafsuku dengan cara memahamkan kepada nafsuku, bahwa nanti aku akan membayar hutangku itu kepadamu. Yakni keinginan nafsuku ketika itu aku biarkan sebagai hutangku padanya, dan aku akan membayarnya lain waktu.”

Apabila Ibrahim bin Adham rah.a. memerlukan sesuatu, maka ia akan memulai mengutuknya dan menghibahkan kepada kawan-kawannya, bahwa ia sudah memutuskan hubungannya dengan benda itu.
 
Penyebab terbesar kebinasaan seseorang itu ialah tamak terhadap dunia. Tamak berasal dari perut dan kemaluan. Kekuatan kemaluan juga disebabkan oleh ketamakan perut. Jika seseorang mengurangi makan, ia akan selamat dari musibah ini. Hanya orang yang dikaruniai taufiq oleh Allah sajalah yang bernasib baik.

Kesepuluh,
mengurangi makan akan menyebabkan banyak bersedekah, mengutamakan orang lain, berkasih sayang, dan hemat makanan, karena kurang makan akan memudahkan seseorang untuk bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin, dan yang ditimpa bencana. Inilah di antara bekal yang akan menjadi naungannya pada hari Kiamat. Rasulullah saw. bersabda, “Manusia akan berada dibawah naungan sedekahnya pada hari Kiamat. Jika seseorang banyak makan, maka setelah berubah menjadi najis (tinja), akan terkumpul di tempat busuk. Sedangkan yang tersimpan di khazanah Allah akan berguna selama-lamanya. Sedangkan yang menjadi najis akan musnah. Sabda Nabi SAW. sebelumnya, yaitu manusia banyak mengatakan, “Hartaku, hartaku….. .” Padahal harta yang sebenarnya hanyalah tiga hal saja, yaitu: (1) yang telah ia selamatkan melalui sedekah; (2) yang telah habis ia makan; dan (3) yang telah dipakai sampai usang. Selain dari tiga hal itu, harta adalah milik orang lain dan ahli warisnya, dan ia sendiri tidak memilki apapun di dalamnya.

Di samping itu masih banyak keutamaan sedekah, dan sepuluh manfaat mengurangi makan telah dibahas secar ringkas. Setiap faedah itu mengandung banyak faedah-faedah yang lain. (Ihya) Perlu diperhatikan satu hal yaitu tidak diragukan lagi bahwa semua kelebihan ini adalah benar.
Barangsiapa yang diberi taufiq oleh Allah Swt. untuk mengamalkannya, tentu ia adalah orang yang sangat beruntung dan dapat menikmati kebahagiaan dunia dan agama, serta memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah di akhirat kelak.

Namun sangat perlu diperhatikan dan dipertimbangkan mengenai kemampuan seseorang untuk menahan lapar. Jangan sampai seperti ‘burung gagak yang mencoba menjadi itik lalu melupakan kepandaiannya sendiri.’ Ketika seseorang mencoba untuk mendapatkan yang lebih, mungkin ia akan kehilangan sesuatu. Ia mampu untuk mendapat sesuatu, walaupun dalam keadaan yang serba kurang. Oleh karena itu, walaupun harus memberi semangat kepada orang lain dalam masalah ini, namun berusahalah untuk memotivasi diri sendiri dengan mengamalkannya sebatas kemampuan.
 
Jika orang sakit harus mengangkat beban yang berat, maka ia akan lebih cepat mati. Sedangkan kita adalah penderita penyakit rohani. Rohani kita telah dimatikan oleh jasmani dan anggota badan. Oleh sebab itu, dangan keinginan, usaha, semangat, dan kesungguhan demi kesehatan, hendaklah kita tidak sekali-kali melakukan perbuatan yang memperburuk keadaan kita, di mana hal itu sudah terjadi sekarang.

Imam Ghazali rah.a. berkata, “Hendaknya kebiasaan mengurangi makan dilakukan secara perlahan-lahan. Orang yang biasa banyak makan, kemudian tiba-tiba ia harus mengurangi makan, maka ia tidak akan dapat bertahan. Ia akan menjadi lemah dan bertambah susah. Karena itu dengan perlahan-lahan dan mudah, hendaknya perkara ini dilaksanakan. Misalnya, jika seseorang biasa makan dua piring roti, maka dari satu piring roti ia kurangi sepersepuluhnya setiap hari, sehingga ia terbiasa mengurangi separuh makanan dalam masa satu bulan (jika sukar untuk mengurangi sepersepuluhnya, maka dikurangi seperempat puluhnya)
 
Demikianlah manfaat dari menahan lapar, sangat besar dan sangat berfaedah। Setelah memahami perkara ini apakah kita pantas untuk berkecil hati dan putus asa serta selalu mengeluh jika di meja makan kita tidak tersedia sedikitpun makanan untuk dimakan. Mungkin setelah mempelajari dan memahami perkara ini anda akan semangat untuk berpuasa dan menahan perut anda dari masuknya makanan yang berlebihan. Serta anda menjadi lebih bersabar lagi menghadapi cobaan hidup yang serba kekurangan. Yakinlah bahwa Allah tak akan akan menyia-nyiakan kita sebagai hamba-Nya yang dikasihi. Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita semua sehingga kita mampu mengamalkan perkara ini. Dan semoga Allah Swt. senantiasa mengampuni saya yang penuh dengan dosa.

10 Manfaat Menahan Lapar bag.1

Sepuluh manfaat Menahan Lapar !

Pernahkah anda suatu ketika merasakan lapar yang amat sangat? Atau anda saat ini sedang dilanda kesulitan hidup serba kekurangan sehingga terpaksa makan satu kali sehari dan anda jarang merasa kenyang dan terlalu sering kelaparan. Atau anda memang merupakan orang yang gemar berpuasa dan menahan lapar. Terlepas bagaimana keadaan anda, tahukah anda bahwa menahan lapar banyak sekali mendatangkan manfaat. Baik manfaat jasmani maupun manfaat rohani.

Imam Ghazali rah.a. berkata bahwa menahan lapar mengandung sepuluh faedah, yaitu :
Pertama , mudah memperoleh kebersihan hati, menjadi cerdas dan terbuka mata hati. Sebab apabila seseorang itu makan kenyang, maka ia akan malas dan cahaya hatinya akan hilang. Otaknya dikuasai sejenis demam yang berpengaruh ke hati. Pemikirannya menjadi lemah. Bahkan jika seorang anak-anak biasa makan kenyang, maka daya ingatnya menjadi lemah, dan daya nalarnya akan berkurang.

Abu Sualaiman Darani rah.a. berkata, “Biasakanlah dirimu menahan lapar, karena dengan menahan lapar itu nafsumu akan terkawal, hatimu menjadi lembut, dan ilmu langit akan didapat.”

Syibli rah.a. berkata, “Satu hari yang di dalamnya aku menahan lapar semata-mata karena Allah, maka dalam hari itu aku memperoleh satu pintu i’tibar dan hikmah pada diriku.” Inilah sebabnya Luqman al Hakim menasihati anaknya, “Wahai anakku, apabila perut seseorang itu penuh, maka pemikirannya akan tertidur, hikmahnya menjadi bisu, dan anggota-anggota badannya menjadi malas
untuk beribadah.”


Abu Yazid al Bustami rah.a. berkata, “Lapar adalah seperti awan. Apabila seseorang itu lapar, maka awan itu akan menurunkan hujan hikmah ke dalam hatinya.”

Kedua
, hati menjadi lembut dan mudah terpengaruh dzikir dan amal shalih lainnya. Biasanya, walaupun seseorang itu berdzikir dengan tawajjuh , tetapi hatinya tidak dapat merasakan kemanisan dzikir tersebut dan tidak terpengaruh olehnya. Apabila keadaan hati seseorang itu lembut, maka akan merasakan kemanisan dzikir, juga akan terasa olehnya kelezatan doa dan munajat. 

Abu Sulaiman Darani rah.a. berkata, “Aku merasakan ibadahku yang paling lezat ialah ketika perutku menyentuh pinggangku disebabkan kelaparan yang amat sangat.” 

Junaid Baghdadi rah.a. berkata, “Seseorang yang meletakkan sebungkus makanan antara dadanya dan Allah Swt., bagaimana ia akan memperoleh kemanisan bermunajat kepada Allah Swt?” 
Ketiga, memperoleh sifat tawadhu dan rendah diri. Kesombongan yang merupakan puncak kedurhakaan dan kelalaian akan lenyap, karena nafsu tidak dapat dijaga ketat, kecuali dengan menahan lapar. Manusia tidak dapat melihat kemuliaan dan kehebatan Rabbnya, selama ia tidak melihat aib dan kehinaan nafsunya sendiri. Seseorang itu hendaknya sering menahan lapar, agar dapat bertawajjuh kepada Rabbnya dengan penuh semangat. Inilah sebabnya mengapa ketika Allah SWT. menawarkan kepada Rasulullah SAW. untuk menjadikan bukit di Makkah menjadi emas, maka Rasulullah saw. menyatakan, “Tidak, aku ingin makan sehari dan lapar pada hari berikutnya, agar pada hari aku mengalami lapar, maka aku dapat bersabar dan meminta kepada-Mu dengan merendahkan diriku di hadapan-Mu; ketika aku makan, aku dapat bersyukur kepada-Mu.”

Keempat, mendatangkan sifat tidak melupakan orang lain yang terkena musibah kesusahan atau kelaparan. Orang yang makan kenyang, tidak akan dapat sedikit pun merasakan atau membayangkan apa yang dialami oleh orang-orang miskin yang kelaparan.

Nabi Yusuf a.s. pernah ditanya, “Khazanah bumi ada di dalam genggaman tuan, mangapa tuan masih menahan lapar?”

Beliau menjawab, “Aku takut jika perutku kenyang, lalu aku melupakan orang-orang yang lapar.” Seseorang yang lapar dan haus maka ia dapat memperbaharui ingatannya mengenai kelaparan dan kehausan di hari Kiamat. Mudah mendatangkan rasa rakut kepada azab Allah Swt. dan mudah mengingat hari yang ketika itu ia akan merasakan kelaparan yang sangat dahsyat, lalu ia diberi makanan (buah yang penuh duri dan pahit) yang akan tersangkut di kerongkongannya serta diberi minum darah dan nanah dari luka-luka para penghuni neraka.

Kelima,
yang terpenting yaitu akan selamat dari perbuatan dosa. Sebab perut yang kenyang adalah puncak syahwat, sedangkan lapar dapat menghancurkan segala jenis syahwat. Orang yang dikuasai nafsunya adalah orang yang malang. Kuda yang liar dan sulit diatur hanya bisa dikendalikan jika ia dibuat lapar. Jika ia banyak makan dan minum, maka ia sulit diatur. Demikian juga nafsu.

Seorang ahli wara’ ditanya, “Dalam usia yang sangat tua ini, mengapa anda tidak manjaga kesehatan tubuh (dengan memakan makanan yang menyehatkan badan)?” Ia menjawab, “Nafsu bergerak cepat ke arah syahwat. Aku khawatir, ia akan menjeratku dengan dosa. Sebab itulah aku lebih suka memberikan kesusahan kepadanya daripada ia menjeratku dengan perbuatan dosa.”

Aisyah R.Ha. berkata, “Permulaan bid’ah kaum muslim setelah Rasulullah saw. wafat ialah makan kenyang. Apabila perut manusia penuh (kenyang), maka nafsu mereka menuju ke arah duniawi
 

Cinta Tidak Butuh Kata

Seorang kakek menyuapi istrinya (sang nenek) yg sedang sakit. Memang sangat Menyentuh dan inilah saat paling Romantis dalam hidup sepasang manusia.

Apalah arti kata “ I Love U “ bila hanya sebatas di mulut tanpa tindakan nyata? Saling menjaga, mengasihi & janji setia tuk seumur hidup hanya dengan seorang pria/wanita sebagai pasangan.

Si Kakek ini Seumur hidupnya Ia tak pernah mengucapkan I LOVE YOU dalam Bahasa verbal apapun.

Ketika Si Lelaki ( kakek itu ) itu melamar Si wanita ( si Nenek), hanya 3 kata yg diucapkan : "Percayalah kepada Saya."

Ketika si istri melahirkan anak perempuan pertama, si Lelaki mengatakan : "Ma’af ya sudah menyusahkan Kamu".

Ketika anak perempuannya Menikah, si Istri merasa kehilangan dan si Suami ini hanya merangkul dia dengan mengatakan : "Masih ada Saya".

Ketika si Nenek itu sedang sakit parah, Ia mengatakan kepadanya : "Saya akan selalu ada disampingmu".

Ketika si Nenek sakit nya makin parah dan akan meninggal, si Kakek hanya mengatakan kepada istrinya : "Kamu Tunggu Saya ya"

Seumur hidup, Ia tdk pernah sekalipun mengucapkan "Aku cinta padamu", Tetapi "CINTA" nya tidak pernah meninggalkan dia, Cintanya diwujudkan dalam hidup keseharian mereka, seumur hidup tindakan dan perbuatannya selalu penuh dg CINTA. Walaupun sulit menemukan pasangan seperti dongeng ini, tapi percaya pasti ada pasangan-pasangan lain yang demikian kuat rasa cintanya di dunia ini. Semoga demikian pula untuk semua pasangan yg sudah memutuskan untuk hidup bersama.

Karena dengan kita telah memutuskan untuk menikahi pasangan kita, maka itu berarti Kontrak seumur hidup sudah dimulai termasuk semua konsekwensinya..

Azab Bagi Wanita

(Tolong ingatkan kepada semua kaum perempuan yang anda kenal)

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat, Renungan
khususnya untuk para wanita

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis mankala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis. Beliau menjawab,
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."
 
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
 
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. 

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya."

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking. Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri."

"Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta."

"Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya."

"Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi saw.
 
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan :
"Mengapa mereka disiksa seperti itu?"
 
Rasulullah menjawab,  
"Wahai putriku,
Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

"Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya."

"Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas."

"Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain."

"Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya."

"Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub."

"Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Maukah Kau Jadi Wanita Sejati..???

  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menutupi bentuk tubhnya.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada di balikmya.
  •  Wanita sejati bukanlah dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keihklasan ia memberikan kebaikan itu.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari keahlihannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertaruhkan kehormatannya.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari kekawatirannya digoda orang lain di jalan, tetapi dilihat dari kekawatirannya yang mengundang orang lain jadi tergoda.
  • Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan syukur.
  • Dan ingatlah, wanita sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatanya dalam bergaul.

Allahu al-Musta’an A’lam

Kisah Cinta Terbaik Sepanjang Masa 7

Zulaikha dan Nabi Yusuf As.
Cinta Zulaikha kepada Yusuf As. konon begitu dalam hingga Zulaikha takut cintanya kepada Yusuf merusak cintanya kepada Allah Swt. Berikut sedikit ulasan tentang cinta mereka:

Zulaikha adalah seorang puteri raja sebuah kerajaan di barat (Maghrib) negeri Mesir. Beliau seorang puteri yang cantik menarik. Beliau bermimpi bertemu seorang pemuda yang menarik rupa parasnya dengan peribadi yang amanah dan mulia. Zulaikha pun jatuh hati padanya. Kemudian beliau bermimpi lagi bertemu dengannya tetapi tidak tahu namanya.

Kali berikutnya beliau bermimpi lagi, lelaki tersebut memperkenalkannya sebagai Wazir kerajaan Mesir. Kecintaan dan kasih sayang Zulaikha kepada pemuda tersebut terus berputik menjadi rindu dan rawan sehingga beliau menolak semua pinangan putera raja yang lain. Setelah bapanya mengetahui isihati puterinya, bapaknya pun mengatur risikan ke negeri Mesir sehingga mengasilkan majlis pernikahan dengan Wazir negeri Mesir.

Memandang Wazir tersebut atau al Aziz bagi kali pertama, hancur luluh dan kecewalah hati Zulaikha. Hatinya hampa dan amat terkejut, bukan wajah tersebut yang beliau temui di dalam mimpi dahulu. Bagaimanapun ada suara ghaib berbisik padanya: “Benar, ini bukan pujaan hati kamu. Tetapi hasrat kamu kepada kekasih kamu yang sebenarnya akan tercapai melaluinya. Janganlah kamu takut kepadanya. Mutiara kehormatan engkau sebagai perawan selamat bersama-sama dengannya.”

Perlu diingat sejarah Mesir menyebut, Wazir diraja Mesir tersebut adalah seorang kasi, yang dikehendaki berkhidmat sepenuh masa kepada baginda raja. Oleh yang demikian Zulaikha terus bertekat untuk terus taat kepada suaminya kerana ia percaya ia selamat bersamanya.

Demikian masa berlalu, sehingga suatu hari al-Aziz membawa pulang Yusuf a.s. yang dibelinya di pasar. Sekali lagi Zulaikha terkejut besar, itulah Yusuf a.s yang dikenalinya didalam mimpi. Tampan, menarik dan menawan.
 
Sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Hammad dari Tsabit bin Anas memperjelasnya: "Yusuf dan ibunya telah diberi oleh Allah separuh kecantikan dunia."

Kisah Zulaikha dan Yusuf direkam di dalam Al Quran pada Surah Yusuf ayat 21 sampai 36 dan ayat 51. Selepas ayat tersebut Al Quran tidak menceritakan kelanjutan hubungan Zulaikha dengan Yusuf a.s. Namun Ibn Katsir di dalam Tafsir Surah Yusuf memetik bahwa Muhammad bin Ishak berkata bahawa kedudukan yang diberikan kepada Yusuf a.s oleh raja Mesir adalah kedudukan yang dulunya dimiliki oleh suami Zulaikha yang telah dipecat. Juga disebut-sebut bahwa Yusuf telah beristrikan Zulaikha sesudah suaminya meninggal dunia, dan diceritakan bahwa pada suatu ketika berkatalah Yusuf kepada Zulaikha setelah ia menjadi isterinya, “Tidakkah keadaan dan hubungan kita sekarang ini lebih baik dari apa yang pernah engkau inginkan?”
Zulaikha menjawab, “Janganlah engkau menyalahkan aku, hai kekasihku, aku sebagai wanita yang cantik, muda belia bersuamikan seorang pemuda yang berketerampilan dingin, menemuimu sebagai pemuda yang tampan, gagah perkasa bertubuh indah, apakah salah bila aku jatuh cinta kepadamu dan lupa akan kedudukanku sebagai wanita yang bersuami?”

Dikisahkan bahwa Yusuf menikahi Zulaikha dalam keadaan gadis (perawan) dan dari perkawinan itu memperoleh dua orang putra: Ifraitsim bin Yusuf dan Misya bin Yusuf.

ini sedikit gambaran agar kita tidak menomor duakan cinta kita kepada Dzat Yang Maha Kukuh Allah SWT. semoga bisa kita petik dan menjadi contoh untuk kita semua. Amin Allahuma Amin..

Kisah Cinta Terbaik Sepanjang Masa 6

Kisah seorang pemuda yang menemukan apel

Alkisah ada seorang pemuda yang ingin pergi menuntut ilmu. Dictengah perjalanan dia haus dan singgah sebentar di sungai yang airnya jernih. dia langsung mengambil air dan meminumnya. tak berapa lama kemudian dia melihat ada sebuah apel yang terbawa arus sungai, dia pun mengambilnya dan segera memakannya. setelah dia memakan segigit apel itu dia segera berkata "Astagfirullah"

Dia merasa bersalah karena telah memakan apel milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu. "Apel ini pasti punya pemiliknya, lancang sekali aku sudah memakannya. Aku harus menemui pemiliknya dan menebus apel ini".
Akhirnya dia menunda perjalanannya menuntut ilmu dan pergi menemui sang pemilik apel dengan menyusuri bantaran sungai untuk sampai kerumah pemilik apel. Tak lama kemudian dia sudah sampai ke rumah pemilik apel. Dia melihat kebun apel yang apelnya tumbuh dengan lebat.

"Assalamualaikum...."
"Waalaikumsalam wr.wb.". Jawab seorang lelaki tua dari dalam rumahnya.

Pemuda itu dipersilahkan duduk dan dia pun langsung mengatakan segala sesuatunya tanpa ada yang ditambahi dan dikurangi. Bahwa dia telah lancang memakan apel yang terbawa arus sungai.
"Berapa harus kutebus harga apel ini agar kau ridha apel ini aku makan pak tua". tanya pemuda itu.
Lalu pak tua itu menjawab. "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus bekerja di kebunku selama 3 tahun tanpa dibayar, apakah kau mau?"

Pemuda itu tampak berfikir, karena untuk segigit apel dia harus membayar dengan bekerja di rumah bapak itu selama tiga tahun dan itupun tanpa digaji, tapi hanya itu satu-satunya pilihan yang harus diambilnya agar bapak itu ridha apelnya ia makan."Baiklah pak, saya mau."

Alhasil pemuda itu bekerja di kebun sang pemilik apel tanpa dibayar. Hari berganti hari, minggu, bulan dan tahun pun berlalu. Tak terasa sudah tiga tahun dia bekerja dikebun itu. Dan hari terakhir dia ingin pamit kepada pemilik kebun.

"Pak tua, sekarang waktuku bekerja di tempatmu sudah berakhir, apakah sekarang kau ridha kalau apelmu sudah aku makan?"
Pak tua itu diam sejenak. "Belum."
Pemuda itu terhenyak. "Kenapa pak tua, bukankah aku sudah bekerja selama tiga tahun di kebunmu."
"Ya, tapi aku tetap tidak ridha jika kau belum melakukan satu permintaanku lagi."
"Apa itu pak tua?"
"Kau harus menikahi putriku, apakah kau mau?"
"Ya, aku mau." jawab pemuda itu.
Bapak tua itu mengatakan lebih lanjut. "Tapi, putriku buta, tuli, bisu dan lumpuh, apakah kau mau?"
Pemuda itu tampak berfikir, bagaimana tidak...dia akan menikahi gadis yang tidak pernah dikenalnya dan gadis itu cacat, dia buta, tuli, dan lumpuh. Bagaimana dia bisa berkomunikasi nantinya? Tapi dia pun ingat kembali dengan segigit apel yang telah dimakannya. Dan dia pun menyetujui untuk menikah dengan anak pemilik kebun apel itu untuk mencari ridha atas apel yang sudah dimakannya.
"Baiklah pak, aku mau."

Segera pernikahan pun dilaksanakan.
Setelah ijab kabul sang pemuda itupun masuk kamar pengantin. Dia mengucapkan salam dan betapa kagetnya dia ketika dia mendengar salamnya dibalas dari dalam kamarnya.

Seketika itupun dia berlari mencari sang bapak pemilik apel yang sudah menjadi mertuanya.
"Ayahanda...siapakah wanita yang ada didalam kamar pengantinku? Kenapa aku tidak menemukan istriku?"

Pak tua itu tersenyum dan menjawab. "Masuklah nak, itu kamarmu dan yang di dalam sana adalah istimu."
Pemuda itu tampak bingung. "Tapi ayahanda, bukankah istriku buta, tuli tapi kenapa dia bisa mendengar salamku? Bukankah dia bisu tapi kenapa dia bisa menjawab salamku?"

Pak tua itu tersenyum lagi dan menjelaskan. "Ya, memang dia buta, buta dari segala hal yang dilarang Allah. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tidak pantas didengarnya dan dilarang Allah. Dia memang bisu, bisu dari hal yang sifatnya sia-sia dan dilarang Allah, dan dia lumpuh, karena tidak bisa berjalan ke tempat-tempat yang maksiat."

Pemuda itu hanya terdiam dan mengucap lirih: "Subhanallah....."
Dan merekapun hidup berbahagia dengan cinta dari Allah. Hingga lahirlah seorang anak yg menjadi seorang ulama besar yg dapat kita kenal hingga saat ini "Syech Abdulqodir Aljailani."

Thursday, August 1, 2013

Kisah Cinta Terbaik Sepanjang Masa 5

Ummu Sulaim dan Abu Thalhah

Ummu Sulaim merupakan janda dari Malik bin Nadhir. Abu Thalhah yang memendam rasa cinta dan kagum akhirnya memutuskan untuk menikahi Ummu Sulaim tanpa banyak pertimbangan. Namun di luar dugaan, jawaban Ummu Sulaim membuat lidahnya menjadi kelu dan rasa kecewanya begitu menyesakkan dada, meski Ummu Sulaim berkata dengan sopan dan rasa hormat, "Sesungguhnya saya tidak pantas menolak orang yang seperti engkau, wahai Abu Thalhah. Hanya sayang engkau seorang kafir dan saya seorang muslimah. Maka tak pantas bagiku menikah denganmu. Coba Anda tebak apa keinginan saya?"

"Engkau menginginkan dinar dan kenikmatan," kata Abu Thalhah.
"Sedikitpun saya tidak menginginkan dinar dan kenikmatan. Yang saya inginkan hanya engkau segera memeluk agama Islam," tukas Ummu Sualim tandas.
"Tetapi saya tidak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?" tanya Abu Thalhah.
"Tentu saja pembimbingmu adalah Rasululah sendiri," tegas Ummu Sulaim.

Maka Abu Thalhah pun bergegas pergi menjumpai Rasulullah Saw. yang mana saat itu tengah duduk bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rasulullah Saw. berseru, "Abu Thalhah telah datang kepada kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya."
Ketulusan hati Ummu Sulaim benar-benar terasa mengharukan relung-relung hati Abu Thalhah. Ummu Sulaim hanya akan mau dinikahi dengan keislamannya tanpa sedikitpun tegiur oleh kenikmatan yang dia janjikan.

Wanita mana lagi yang lebih pantas menjadi istri dan ibu asuh anak-anaknya selain Ummu Sulaim? Hingga tanpa terasa di hadapan Rasulullah Saw. lisan Abu Thalhah basah mengulang-ulang kalimat, "Saya mengikuti ajaran Anda, wahai Rasulullah. Saya bersaksi, bahwa tidak ada illah yang berhak disembah kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusanNya."
Menikahlah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah, sedangkan maharnya adalah keislaman suaminya.

Hingga Tsabit – seorang perawi hadits-meriwayatkan dari Anas, "Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya lebih mulia dari Ummu Sulaim, yaitu keislaman suaminya."

Selanjutnya mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang damai dan sejahtera dalam naungan cahaya Islam.

Kisah Cinta Terbaik Sepanjang Masa 4

Kisah cinta yang membawa surga

Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata, "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia sangat rajin dan taat. Suatu waktu dia berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'.

Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata cintanya pada si wanita cantik tak bertepuk sebelah tangan.

Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang untuk melamar gadis tersebut. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya,

'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku.'

Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.'
Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda.

Tubuhnya mulai kurus karena menahan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya, Dia menangis dan mendo'akanya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya.

Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempatl bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"
Dia menjawab, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan."
Pemuda itu bertanya, "Jika demikian, kemanakah kau menuju?"
Dia jawab, "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."
Pemuda itu berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu."
Dia jawab, "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."
Si pemuda bertanya, "Kapan aku bisa melihatmu?"
Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami."
 
Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.

Hmm, sebuah kisah cinta yang agung dengan berdasarkan janji bertemu di surga. Luar biasa. AllahuAkbar.
 

Kisah Cinta Terbaik Sepanjang Masa 3

Abdurrahman ibn Abu Bakar

Abdurrahman bin Abu Bakar Ash Shiddiq dan istrinya, Atika, amat saling mencintai satu sama lain sehingga Abu Bakar merasa khawatir dan pada akhirnya meminta Abdurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta mereka berdua melalaikan dari jihad dan ibadah. Abdurrahman pun menuruti perintah ayahnya, meski cintanya pada sang istri begitu besar.

Namun tentu saja Abdurrahman tak pernah bisa melupakan istrinya. Berhari-hari ia larut dalam duka meski ia telah berusaha sebaik mungkin untuk tegar. Perasaan Abdurrahman itu pun melahirkan syair cinta indah sepanjang masa:

Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu
Walau mentari tak terbit meninggi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati
Tak pernah kudapati orang sepertimu
Menceraikan orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena dosanya
Dia berakhlaq mulia, beragama, dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanya


Akhirnya hati sang ayah pun luluh. Mereka diizinkan untuk rujuk kembali. Abdurrahman pun membuktikan bahwa cintanya suci dan takkan mengorbankan ibadah dan jihadnya di jalan Allah. Terbukti ia syahid tak berapa lama kemudian.
 
Thalhah ibn ‘Ubaidillah

Berikut ini kutipan kisah Thalhah ibn ‘Ubaidillah.

Satu hari ia berbincang dengan ‘Aisyah, isteri sang Nabi, yang masih terhitung sepupunya. Rasulullah datang, dan wajah beliau pias tak suka. Dengan isyarat, beliau Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam meminta ‘Aisyah masuk ke dalam bilik.

Wajah Thalhah memerah. Ia undur diri bersama gumam dalam hati, “Beliau melarangku berbincang dengan ‘Aisyah. Tunggu saja, jika beliau telah diwafatkan Allah, takkan kubiarkan orang lain mendahuluiku melamar ‘Aisyah.”

Satu saat dibisikannya maksud itu pada seorang kawan, “Ya, akan kunikahi ‘Aisyah jika Nabi telah wafat.”

Gumam hati dan ucapan Thalhah disambut wahyu. Allah menurunkan firmanNya kepada Sang Nabi dalam surat Al Ahzab ayat 53, “Dan apabila kalian meminta suatu hajat kepada isteri Nabi itu, maka mintalah pada mereka dari balik hijab. Demikian itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka. Kalian tiada boleh menyakiti Rasulullah dan tidak boleh menikahi isteri-isterinya sesudah wafatnya selama-lamanya.”

Ketika ayat itu dibacakan padanya, Thalhah menangis. Ia lalu memerdekakan budaknya, menyumbangkan kesepuluh untanya untuk jalan Allah, dan menunaikan haji dengan berjalan kaki sebagai taubat dari ucapannya. Kelak, tetap dengan penuh cinta dinamainya putri kecil yang disayanginya dengan asma ‘Aisyah.

‘Aisyah binti Thalhah. Wanita jelita yang kelak menjadi permata zamannya dengan kecantikan, kecerdasan, dan kecemerlangannya. Persis seperti ‘Aisyah binti Abi Bakr yang pernah dicintai Thalhah.
Subhanallah.