Pemerintah resmi menaikkan harga BBM, agar dana subsidi BBM lebih tepat sasaran, dengan harapan 'RAKYAT MISKIN akan BERKURANG'. Setelah dilakukan survey, ternyata memang benar dan berikut ini analisanya :
1. Dengan menaikkan harga BBM, pemerintah akan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyat miskin. Alhasil rakyat miskin akan berbondong-bondong mengantri BLSM. Saking seseknya antrian maka ada yang terjatuh keinjek-injek trus mati.
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG
2. Harga BBM naik, tadinya rakyat miskin yang naik bis, sekarang jadi jalan kaki.. trus dijalan ketabrak metromini yang ngebut karena ngejar setoran (gara2 bbm-nya naik, setoran juga naik) trus mati..
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG
3. Tadinya rakyat miskin makan 3x sehari. Trus gara-gara BBM naik, semua bahan pokok pangan ikut naik jadi sekarang makan 3 hari sekali. Akhirnya daya tahan tubuh menurun, jatuh sakit dan mati.
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG
4. Tadinya rakyat miskin yang pada sakit masih bisa beli obat generik.. Gara-gara BBM naik, harga obat ikut naik jadi nggak bisa beli lagi, akhirnya mati..
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG
5. Tadinya rakyat miskin yg sakit masih bisa ke puskesmas naik angkot, sekarang cuma jalan kaki, kecapean nyampe puskesmas keburu semaput, trus mati..
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG
6. Ada rakyat miskin yang jadi stress... mikirin bbm yang naek, saking mikirnya.... ampe lupa makan dan minum.... akhirnya mati juga.
-->RAKYAT MISKIN BERKURANG
7. Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif.... buat menuhin kebutuhan dia nyolong ayam tetangga.... ketangkep, digebukin massa..... akhirnya mati.
--> RAKYAT MISKIN BERKURANG.
Jadi, sudah tepat langkah pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Coba kalau dinaikkan lebih tinggi lagi. Pasti akan semakin cepat RAKYAT MISKIN di indonesia ini BERKURANG.
No comments:
Post a Comment
trima kasih atas komentarnya....
anda puas... kami lemas...
capek tau nulis sambil mikir.... hehehehe